BROADCASTS.com

b'Semakin lama/ semakin tua usia hubungan berteman atau hubungan suami istri, ga menjamin semakin dewasa hubungannya.\\n\\nMungkin sering bertemu, tapi komunikasi belum tentu.\\nApalagi yang jarang berjumpa, ga ada niatan untuk berbicara, dari hati ke hati, peduli satu sama lain.\\nWah, jangan jangan cuma hubungan formalitas, basa basi yang lama kelamaan menjadi basi.\\nGa ada kedekatan, apalagi kedewasaan.\\n\\nHubungan yang dewasa itu saling memahami, saling mengerti,\\nmau terbuka satu sama lain, bukan menutupi (biar ga ribut, biar terlihat baik-baik saja).\\nBerkolaborasi, bukan berkompetisi (menang menangan atau kalah-kalahan),\\nsaling mendukung bukan menjatuhkan.\\n\\nWaktu kecil, kakak adek berantem itu biasa, lumrah.\\nTapi kalau sampe besar masih berantem, nah itu cuma tua tapi ga dewasa.\\ndemikian juga waktu baru kenal, ada salah paham itu biasa\\ntapi udah lama kenal, lama berteman tapi masih sering berantem, ngambek ngambekan, yah ga dewasa.\\n\\nJangan cuma tua, tapi jadilah dewasa. \\n\\n--- \\n\\nSend in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/sherly-grezia/message'