[Khotbah] KH. Muhtarom Busyro | Hati sebagai pusat metabolisme keimanan dan ketakwaan

Published: March 13, 2020, 7:34 a.m.

Hati sebagai pusat metabolisme keimanan dan ketakwaan bagaikan pilot yang mengarahkan  kualitas spiritual dan turut menentukan serta mempengaruhi perilaku sosial manusia.

Sebagaimana sabda Nabi Saw.

إِنَّ فِي الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلُحَتْ صَلُحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ ألَا وَهِيَ الْقَلْبُ 

“sesungguhnya dalam diri seseorang terdapat segumpal daging, apabila gumpalan itu baik maka baiklah seluruh tubuh itu, namun jika gumpalan itu jelek maka jeleklah seluruh tubuh itu, ingatlah gumpalah itu adalah hati”

Hal ini menunjukan bagaimana pentingnya posisi hati dalam tubuh manusia. Oleh karena itu, hati harus dirawat dan dijaga melebihi anggota tubuh yang lain.

Iman Ghozali berpesan dalam kitab Mizanul Amal bahwa hendaknya hati dihias dengan 4 kesalehan, yakni kesederhanaan, keberanian, keadilan dan kebaikan.