[Khotbah] KH. Fairuzi Afiq Dalhar | Segala Sesuatu Terjadi Atas Kehendak Allah swt

Published: Sept. 25, 2020, 7:53 a.m.

Islam tidak mengenal nama hari, nama bulan atau tahun yang dianggap dapat mendatangkan sial apalagi celaka

Bulan safar merupakan bulan kedua setelah muharrom dalam kalender hijriyyah. Ada yang mengartikan safar berarti kosong. Penamaan bulan ini bermula ketika pada saat bulan tersebut orang orang mekah berbondonng-bondong pergi sebab berjihad ataupun berdagang sehingga kota menjadi kosong.

Pada zaman jahiliyyah, berkembang angggapan bahwa bulan safar adalah bulan sial, bulan yang mendatangkan keburukan. 

Padahal dalam ajaran islam, tidak ada sama sekali hal tersebut, karena segala sesuatu itu terjadi atas kehendak Allah swt.

Allah berfirman di surat at-taubah ayat 51 

قُلْ لَّنْ يُّصِيْبَنَآ اِلَّا مَا كَتَبَ اللّٰهُ لَنَاۚ هُوَ مَوْلٰىنَا وَعَلَى اللّٰهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُوْنَ - ٥١

Katakanlah (Muhammad), “Tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah bagi kami. Dialah pelindung kami, dan hanya kepada Allah bertawakallah orang-orang yang beriman.”

Singkatnya kemadlorotan dan kesialan dapat menimpa kita kapan saja. Tidak bergantung pada bulan dan hari tertentu. Oleh karena itu kita dimohon untuk selalu mawas diri, menjaga diri setiap saat, dan melakukan usaha pencegahan terhadap hal hal yang tidak baik