b'
\\u201cY\\u0101 laitan\\u012b kuntu tabinatan
\\nwa lam akun syi\\u02bcan madzk\\u016bra
\\nY\\u0101 laitan\\u012b lam talidn\\u012b umm\\u012b\\u201d
\\n-Umar bin Kha\\u1e6d\\u1e6d\\u0101b-
\\nUmar al-Far\\u016bq si gagah perkasa dengan badan setegap itu
\\nSang pemilik wajah yang tak beraut takut itu
\\nsebab ayat indz\\u0101r yang ia dengar saat qur\\u2019an dibacakan
\\nTerjatuh dari kuda tungganganya, pingsan!
\\nSaat kesadaranya kembali, ia memungut rumput kering disampingnya
\\nLalu bergetar kata-katanya keluar menampakan hatinya
\\n\\u201cDuhai, Seandainya aku hanyalah jerami
\\nYang tak dihitung dan diingat
\\nDuhai, seandainya aku tak dilahirkan ibu\\u201d
\\nTakut\\u2026
\\nItu yang menempati ruang bawah hatinya
\\nCinta\\u2026
\\nItu yang memenuhi ruang atas jiwanya
\\nTakut\\u2026
\\nItu yang mendorong sikap mundur menjauh dari yang ditakutinya
\\nCinta\\u2026
\\nItu yang melejitkan tindakan menghambur mendekat kepada apa yang dicintainya
'