P E N D O S A

Published: Oct. 4, 2020, 5:56 a.m.

b'

Apa yang dikatakan oleh Sahabat Ali bin Abi Thalib seribu tahun yang lalu, masih sesuai untuk kita renungkan pada kondisi kita saat ini, itu menunjukan bahwa ada yang tetap meski rentang waktu telah berlalu begitu lama, cara kita melihat pendosa, cara kita mensikapi kemaksiatan yang dilakukan saudara kita, membersitkan perasaan yang sama \\u201cIdh\\u0101 waqa\\u02bbat \\u02bbAinuka \\u02bbAl\\u0101 \\u1e62\\u0101\\u1e25ibi dhanbin fal\\u0101 yaqa\\u02bbu f\\u012b nafsika al-\\u02bbizzatu wa annaka khairan minhu, huwa futina wa anta bi ra\\u1e25matillah najawta, fad\\u02bbull\\u0101ha bi l-hid\\u0101yati wa linafsika bi l-tsab\\u0101t\\u201d  seringnya penampakan mereka menghadirkan perasaan lebih mulia, seolah-olah kebaikan yang telah kita lakukan, menjadi jaminan bahwa kita benar-benar baik, lalu telodor untuk mengontrol hadirnya tipuan yang dibawa perasaan... untuk direnungkan.

'