OPINI BUDIMAN (OB) - ADA MANTRA DIBALIK CORONA

Published: June 24, 2020, 6:39 a.m.

Tahun 2020, bangsa-bangsa dihadapkan pada pandemi Covid-19. Dunia,termasuk Indonesia, sedang dalam perjuangan sejarahnya mengatasi pandemi. Belum diketahui apa yang terjadi setelah pandemi. Belum juga tampak inovasi besar apa yang bakal muncul. Namun, yang pasti, bahasa dan singkatan/akronim baru bermunculan pada masa pandemi Covid-19.

Sebut saja, PSBB (pembatasan sosial berskala besar), PDP (pasien dalam pengawasan), ODP (orang dalam pemantauan), OTG (orang tanpa gejala), dan SIKM (suratizin keluar masuk). Ramai pula istilah lockdown, karantina wilayah, KLB (kejadian luar biasa). Beberapa istilah dicomot dari apa yang terjadi di luar negeri, seperti diksi mutakhir new normal. Namun, ada diksi produksi lokal, seperti jogo tonggo yang dikenalkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo atau kampung tangguh yang disosialisasikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Beragam diksi tersebut rupanya tidak serta merta membuat publik kian sadar akan bahaya virus corona. 

Melalui Suara Palmera, inilah Opini Budiman !