OPINI BUDIMAN - BAJAK PANDEMI, PILKADA PAKE VOTING ONLINE

Published: Sept. 30, 2020, 4:36 p.m.

Pilkada serentak 9 Desember 2020 membelah narasi bangsa. Oligarki politik (pemerintah dan DPR) dan penyelenggara pemilihan satu bahasa: pilkada harus dijalankan. Agenda politik bangsa harus diamankan. Hak memilih dan dipilih jadi landasan argumentasi.

Kekuatan tengah yang diwakili Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Komnas HAM, dan kelompok sipil mengingatkan pemerintah agar hati-hati dan menyarankan pilkada ditunda sambil menunggu pandemi terkontrol, diabaikan.

Jika pemerintah bisa memaksakan kerja di rumah, mengapa tak memanfaatkan pola serupa untuk menyaksikan calon kepala daerah

menjual gagasan dari rumah melalui internet, memberikan suara dari rumah (vote from home), E-Voting.

Melalui Suara Palmerah, Inilah Opini Budiman !