"BERDAMAI" DENGAN PANDEMI

Published: May 13, 2020, 3:50 p.m.

Pemerintah mempersiapkan relaksasi atau pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Langkah ini diambil agar perekonomian bisa tetap berjalan di tengah pandemi. Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta masyarakat untuk “berdamai” dengan Covid-19 hingga ditemukan vaksin yang efektif. Masyarakat diminta untuk menjalani penormalan baru (new normal), yakni menyesuaikan kehidupan dengan protokol kesehatan agar tetap produktif di tengah pandemi. 

Namun, sejumlah pihak meminta pemerintah tidak terburu-buru mengendurkan pembatasan. Selain jumlah kasus baru masih berfluktuasi, data kasus terkonfirmasi yang dirilis pemerintah dinilai belum mencerminkan kondisi riil. Sementara itu, masyarakat belum sepenuhnya sadar akan protokol kesehatan di tengah pandemi.

Lantas, tepatkah pelonggaran dilakukan saat ini? Siapkah kita “berdamai” dengan pandemi?


NARASUMBER :

1. DANY AMRUL ICHDAN - TENAGA AHLI UTAMA KSP 

2. DONNY GAHRAL ADIAN - TENAGA AHLI UTAMA KSP

3. SYAHRIZAL SHARIF - PAKAR EPIDEMIOLOGI FKM UI 

4. YOSE RIZAL DAMURI - KEPALA DEPARTEMEN EKONOMI CSIS 

5. SHINTA WIDJAJA KAMDANI - WAKIL KETUA UMUM APINDO