Sebuah kemungkinan

Published: May 14, 2020, 10:22 p.m.

b'Hari cepatlah berlalu.\\nAku ingin tau.\\nApakah aku dapat kembali bertatap muka dengannya lagi atau tidak.\\nApakah aku tidak akan menangis ketika menatap matanya lagi atau tidak.\\nApakah aku berhasil melupainya atau tidak.\\nSetiap harimu datang.\\nSamar-samar bayanganmu mengikuti segala sesuatu tentangmu.\\nBeriringan dengan hal-hal yang pernah kita lakukan bersama.\\nDalam hatiku selalu terbesit tanya-tanya tak terjawab.\\nApakah kamu bahagia saat itu?\\nSaat bersamaku dalam malam kelabu.\\nSaat menatap mataku.\\nSaat membelai rambutku.\\nSaat mencubit hidungku.\\nAku bahagia.\\nNamun pada akhirnya\\nAku harus rela melihatmu kembali pulang.'