ANTARA SAPE', ORANG TUA DAN TUBUH BESAR KU.

Published: June 2, 2020, 9:27 p.m.

b'

Thambunesia adalah pemain sekaligus pembuat alat musik petik suku Dayak (sape\\u2019) yang produktif. Pria berdarah Dayak Melawi ini berbagi banyak kepada kita tentang pahit manisnya memperjuangkan jalan yang ia tempuh, suatu pilihan  yang juga bertentangan dengan pandangan orang tuanya. Di sisi lain hal tersebut pula yang membentuk ia sebagai pribadi yang mandiri dan ulet. Tidak gampang bergantung pada kemudahan orang tua seperti kebanyakan dari kita.

\\n

Selain berbicara tentang kerasnya didikan yang diberikan oleh orang tuanya, Thambun juga menyinggung persoalan body shaming yang sering dialaminya.  Pengalamannya akan hal itu mungkin akan memberikan cara pandang yang menarik dan unik untuk kita dengarkan.

\\n

Mari simak obrolan kami yang cukup hangat!

\\n\\n--- \\n\\nSend in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/gigih-alfajar/message\\nSupport this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/gigih-alfajar/support'