b'Di kota ini orang-orang bersekongkol ingin menghapusku. Mereka tidak pernah bisa mengeja namaku dengan benar. Aku harus mengenakan namaku entah siapa ke mana-mana. Berganti-ganti. Mengubah hari-hariku jadi tempat persebunyian. Hidupku bagai penyamaran yang takut terungkap. Di luar ingatan, tiada yang nyata. - Aan Mansyur'